Kapan Isa al-Masih dilahirkan?
Walaupun
tidak disebutkan secara detail kapan nabi Isa putra Maryam dilahirkan,
penjelasan yang konkrit jelas bahwa bukan pada tanggal 25 Desember sebagai mana
banyak orang yang memahaminya dan bukti otentiknya pun sudah dipaparkan secara
gambling diatas. Namun sebagaian Intelektual kristiani juga berhasil mencoba
menggalinya kapan Isa Al-Masih dilahirkan. Diantara pendapat tersebut yakni: pertama
, disebutkan dalam buku The Return of the Messiah (1997), karangan R.A.
Honorof yang dikutip oleh salah seorang pendeta lulusan Jerussalem
Center bernama Benyamin Obaydah menyatakan bahwa Yesus lahir pada
bulan September.
Kedua, menurut sejarawan Yahudi bernama
Josephus, Isa Al-Masih (Yesus) dilahirkan pada tanggal 14 Maret tahun 4 SM. Ketiga,
Yesus Lahir Bulan April atau November. Hal ini dingkapakn dalam Buku Katekisasi
Perjanjian Baru, berbunyi: “Gereja-gereja merayakan Natal pada tanggal
25 Desember. Kebiasaan ini baru dimulai dalam abad ke-4. Sebelum itu Gereja
tidak mengenal perayaan Natal. Terutama karena gereja tidak tahu dengan pasti
kapan dan pada hari serta tahun keberapa Yesus dilahirkan. Kitab-kitab Injil
tidak memuat data-data tentang hal itu. Dalam Lukas pasal 2 dikatakan bahwa
pada waktu Yesus dilahirkan, gembala-gembala sedang berada di padang menjaga
kawanan domba mereka pada waktu malam. Itu berarti, bahwa Yesus dilahirkan
antara bulan Maret atau April dan bulan November” (Buku Katekisasi
Perjanjian Baru, h. 14).
Keempat, Yesus Lahir
Bulan Januari, tentang tanggalnya menurut gereja Katlik Ortodoks diperingati
tanggal 7 Januari. Sedangkan menurut gereja Armenia natal diperingati tanggal
19 Januari serta menurut Gereja Ortodok Timur diperingati tanggal 6 Januari. Disamping
beberapa tokoh agama Kristen juga menyebutkan, sepertinya halnya Arthur S.
Peak. Beliau mengatakan bahwa sebenarnya Yesus lahir dalam bulan Elul (Bulan
Yahudi), bersamaan dengan bulan Agustus sampai September. (Lihat Sholeh A. Nahdi,
Bibel dalam Timbangan, h. 32).
Menurut
pandangan salah seorang Cendekiawan Muslim Salim bin Ustman mengatakan bahwa
Nabi Isa lahir pada tahun 622 sebelum Hijrah. (Sejaran 25 Rasul, Salim
bin Utsman, h. 106). Berdasarkan kupasan diatas ternyata pemahaman yang beredar
di kalangan umat Kristiani tentang kelahiran Yesus, sebagaimana yang telah
disampaikan oleh Bibel tidaklah menunjukkan suatu kepastian, sehingga banyak
dari ilmuwan-ilmuwan mereka yang mengatakan bahwa Yesus lahir pada tahnu 8 SM,
tahun 6 SM, dan tahun sesudah Masehi. ( Irena Handono, Perayaan Natal 25
Desember: Antara Dogma dan Toleransi, h. 25]
0 Response to "Kapan Isa al-Masih dilahirkan?"
Post a Comment