Bulan Rajab (X): Sejarah Istigfar Rajab


Setiap sesuatu itu mempunyai sejarah dan sepak terjangan serta riwayat tersendiri, termasuk juga “Istigfar Rajab"  ini mempunyai historisnya tersendiri. Di sebutkan dalam literature sejarah, pernah di zaman nabi SAW, hidup seorang yang fasik yaitu orang ngaku iman tapi senang melakukan dosa, bernama Abdullah Bin Shultan ketika ia meninggal tak seorangpun mau memandikan, menyolatkan apalagi menguburkannya. Saat itu turun malaikat jibril turun menyampaikan berita untuk memberitahukan agar mendatangi rumahnya dan memberikan kewajiban orang hidup terhadap orang mati, lalu nabi seperti biasa mengajak para sahabat untuk memandikan, mengkapani, menyolatkan dan mengkuburkan jenajahnya.

Sepulang dari pemakaman ada keheranan dalam diri nabi, sahabat berkata:
wahai baginda rasul boleh kami bertanya??, rasul menjawab "boleh", sahabat :"ada hal yang ingin kami utarakan ketika baginda sedang mengantar jenazah yang tadi, terlihat kaki anda di ungkit mengangkat keatas, "jingjet",- (mirip orang yang main balet, kalo berjalan kaki di angkat ke atas) dan juga ketika selesai menguburkan, anda tersenyum keatas, ada apa?"

Mendengar pertanyaan tersebut rasul tersenyum, "wahai sahabatku alasan kaki diangkat, karna kami kelihat ribuan malaikat berlari-lari mengerebuti mayit tersebut sambil meminta ampun untuk mayit tersebut, nah kami takut menginjak mereka (para malaikat)…. Terus alasan kenapa kami tersenyum keatas karena kami melihat para bidadari berlomba-lomba memberikan minuman untuk roh mayit tersebut.
Para sahabat pun heran, dengan bijak nabi mengajak para sabahat untuk mendatangi rumah mayit tersebut karna pengen tahu amalan apa yang di perbuat oleh mayit tersebut hingga mendapat tempat terbaik di sisiNYA

Ketika sampai dirumah nya, terlihat sepi, maka sahabat mengetuk rumah tersebut sambil mengucapkan salam 3 kali, namun tidak ada yang menjawabnya, namun ketika di beritahukan ada nabi yang ikut serta akhirnya pintu tersebut di buka, ternyata seorang wanita tua dan dia adalah istrinya, dan di persilahkan masuk para rombongan.
Setelah itu nabi mencerikan apa yang nabi lihat ketika proses pemakaman bahwa terjadi keajaiban-keajaiban terhadap suaminya, istrinya malah heran…


Nabi pun berkata: "wahai ibu… boleh tahu apa amalan suami anda hingga mendapat nugrah seperti itu???" Sang istri menjawab: "wahai ya rasulullah… sungguh malu, kalau suami ku itu tiap harinya sering kali melakukan maksiat dan dosa….", " Coba ingat-ingat" kata rasulada rosul…." "Coba pikirkan lagi…"kata rosul, lalu terjadi keheningan… "ooya." kata sang istri "suami ku selalu menbaca doa tapi di bacanya hanya bulan rajab…."," Doa apa itu?? Wahai Ali tolong di catat "kata nabi sambil menyuruh Ali
"iaya.. saking seringnya membaca doa tersebut, saya sampai hapal doa tersebut (istigfar rajab)

Sumber : majlisdzikirnurulabror


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bulan Rajab (X): Sejarah Istigfar Rajab"

Post a Comment