Bulan sebagai bulan
penuh berkah bahkan di akahir rajab tepatnya malam 27 Rajab atau di kenal
dengan malam Israk Mikraj. Para ulama terdahulu dan juga sebagian umat Islam
dalam memuliakan malam Israk Mikraj itu dengan melakukan berbagai macam ibadah
diantaranya shalat sunat pada malam 27 Rajab (Malam Isra' Mikraj).
Dalam melaksanakan
shalat ini, niatnya untuk menghindari khilaf para ulama, hendaknya di niatkan
sebagai shalat sunat mutlak. Shalat tersebut dilakukan pada malam hari dengan
jumlah rakaat 12 rakaat, setelah al-fatihah di bacakan surat al-falaq dan An-nas sebanyak
tujuh kali dan surat Al-Ikhlas sebanyak empat kali.
Dikala sesudah salam masih
dalam posisi duduk dianjurkan untuk membaca "Laa Ilaaha Illallaahu
Wallaahu Akbar Wal Hamdu Lillaah Wa Subhaanallaah, Wa Laa Hawla Wa Laa Quwwata
Illa Billaah", kemudian berdoa apa yang dihajatkan. Amaliah ini
disebutkan oleh Syaikh Muhammad Bin Hasan at-Thuusy : " ...menjalankan
shalat dimalam 27 Rajab dan yang lebih baik pada sepertiga malam, terakhir
sebanyak 12 rakaat, setiap rakaatnya membaca al-Hamdu dan surat al-Falaq,
an-Naas sebanyak 7 kali, al-Ikhlas 4 kali. Kemudian setelah selesai salam dalam
posisi duduk membaca : Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar Wal Hamdu Lillaah
Wa Subhaanallaah, Wa Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billaah, kemudian berdoalah
sesuai keinginan kamu”.(Kitab al-Mishbah al-Mutahaajjad, hal : 813-814
0 Response to "Israk Mikraj (VII) : Shalat Sunat 27 Rajab (Israk Mikraj)"
Post a Comment