Bulan Syakban (XII): Kelebihan Laa Ilaaha Illallah Bulan Syakban
Bulan Syakban yang
mulia ini, kita di tuntut untuk memperbanyak zikir dan wirid. Begitu juga kita
sebagai seorang muslim seyogyanya mempergunakan waktu – waktu berkah dan saat –
saat mulia, utamanya bulan Sya’ban dengan memperbanyak kalimat syahadat “Laa
ilaaha illallah Muhammad Rasulullah” secara ilmu, makrifat, amal,
aqidah, manjahj, dzikir dan mengulang – ulangnya karena kalimat syahadat adalah
pintu masuk dalam islam, tangga naik menuju iman.
Kalimat tauhid yang juga
kaliamt syahdat merupakan tangga hati dan ruh menuju Tuhan seluruh alam yang
Maha Pengasih Maha Penyayang. Kalimat syahadat adalah permulaan dan paling
utamanya cabang – cabang iman. Kalimat tersebut kebaikan terbesar yang
menjadikan iman senantiasa baru dan keburukan – keburukan lenyap sehingga pada
akhirnya ia memegang tangan pemiliknya dan menuntunnya masuk ke dalam surga. Ia
adalah kunci – kunci langit dan bumi atau bahkan kunci – kunci surga. Ia –lah
yang membentengi para hamba dari kemarahan Allah dan menjadikan mereka aman
dari siksaanNya.
Sangat banyak hadits terkait tentang keutamaan – keutamaannya, yang antara lain:
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallambersabda:
“Perbaruhilah keimanan kalian!”dikatakan: Wahai Rasulullah, bagaimana cara memperbaruhi keimanan kami? Beliau bersabda: “Perbanyaklah ucapan Laa ilaaha illallah!”(HR Ahmad – Thabarani)
Sangat banyak hadits terkait tentang keutamaan – keutamaannya, yang antara lain:
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallambersabda:
“Perbaruhilah keimanan kalian!”dikatakan: Wahai Rasulullah, bagaimana cara memperbaruhi keimanan kami? Beliau bersabda: “Perbanyaklah ucapan Laa ilaaha illallah!”(HR Ahmad – Thabarani)
Diantara kalimat yang
terbesar di kandung dalam untaian zikir lailaaha illallah,ini di
sebutkan dalam hadist nabi, pernah suatu ketika Abu Dzarr ra. ia berkata: Aku berkata: Wahai
Rasulullah, berikanlah wasiat kepadaku! Beliau shallallahu alaihi
wasallam bersabda: “Jika telah berbuat buruk maka ikutilah dengan
kebaikan niscaya kebaikan itu akan meleburnya” Aku berkata: Wahai
Rasulullah, apakah Laa ilaaha illallah termasuk kebaikan?
Beliau bersabda: “Ia kebaikan yang paling utama” (HR Ahmad)
Menyokong hadist diatas juga di sebutkan dari Anas ra. ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tiada hamba yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dalam sesaat dari malam dan siang kecuali keburukan dihapus dari catatan amalnya sehingga bertempatlah kebaikan sepadannya di sana” (HR Abu Ya’la)
kedahsyatan untaian kalam mulia tahlil mampu menghapuskan dosa anak adam. Ini idsebutkan dari Abu Bakar rabahwa baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda:“Tetapilah Laa ilaaha illallah dan Istighfar oleh kalian, perbanyaklah. Karena sesungguhnya Iblis mengatakan: “Aku menghancurkan manusia dengan dosa – dosa dan mereka menghancurkanku dengan Laa ilaaha illallah dan Istighfar. Ketika menyaksikan itu maka aku lalu menghancurkan mereka dengan hawa nafsu sementara mereka menyangka sebagai orang yang mendapat petunjuk” (HR Abu Ya’la)
Sementara itu dari Ibnu Umar ra. Beliau juga berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Tiada seorang di atas bumi yang mengucapkan
Laa ilaaha illallah wallaahu akbar walaa
haula walaa quwwata illaa billaah kecuali dilebur darinya kesalahan –
kesalahannya meski laksana buih lautan” (HR Muslim Turmudzi).Menyokong hadist diatas juga di sebutkan dari Anas ra. ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tiada hamba yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dalam sesaat dari malam dan siang kecuali keburukan dihapus dari catatan amalnya sehingga bertempatlah kebaikan sepadannya di sana” (HR Abu Ya’la)
kedahsyatan untaian kalam mulia tahlil mampu menghapuskan dosa anak adam. Ini idsebutkan dari Abu Bakar rabahwa baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda:“Tetapilah Laa ilaaha illallah dan Istighfar oleh kalian, perbanyaklah. Karena sesungguhnya Iblis mengatakan: “Aku menghancurkan manusia dengan dosa – dosa dan mereka menghancurkanku dengan Laa ilaaha illallah dan Istighfar. Ketika menyaksikan itu maka aku lalu menghancurkan mereka dengan hawa nafsu sementara mereka menyangka sebagai orang yang mendapat petunjuk” (HR Abu Ya’la)
Sementara itu dari Ibnu Umar ra. Beliau juga berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Tiada seorang di atas bumi yang mengucapkan
Sangat banyak hadist
lain yang menguraikan tentang kelebihan tahlil tersebut, beranjakdari itu, kita
terus menghiasi diri dengan amal ibadah di bulan Syakban ini termasuk dengan
zikir itu untuk mengggapai rahmat, ampuan dan magfirah serta ridha ilahi.
0 Response to "Bulan Syakban (XII): Kelebihan Laa Ilaaha Illallah Bulan Syakban"
Post a Comment