Asal Usul dan Sejarah Bulan Muharram
Salah satu
bulan yang mempunyai kelebihan dan kemuliaan adalah bulan Muharram. Bulan Muharram sangat istimewa karena disebut
syahrullah yaitu bulan Allah. Tentu saja dengan disandarkan pada lafazh jalalah
Allah. Indicator (alasan) inilah dengan disandarkannya bulan ini pada lafazh
jalalah Allah, menunjukkan keagungan dan keistimewaannya.
Hal ini
sesuai dengan perkataan Syekh As Zamakhsyari, dari Faidhul Qadir (2/53),
rahimahullah mengatakan, ”Bulan Muharram ini disebut syahrullah (bulan Allah),
disandarkan pada lafazh jalalah ’Allah’ untuk menunjukkan mulia dan agungnya
bulan tersebut, sebagaimana pula kita menyebut ’Baitullah’ (rumah Allah) atau
’Alullah’ (keluarga Allah) ketika menyebut Quraisy
Muharram dalam Al-Quran sendiri telah di jelaskan dan ini sesuai
dengan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, ada Dzulqa’dah, Dzulhijah,
Muharram dan Rajab. Sebagaimana dipaparkan dalam firman Allah SWT,“Sesungguhnya
bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram” (QS.
At Taubah : 36).Diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan dari sahabat Abu
Bakroh, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Satu
tahun ada 12 bulan. Empat bulan diantaranya adalah bulan haram (suci), tiga
diantaranya beurutan, yaitu , Dzulhijah dan Muharram. Kemudian Rajab Mudhar
yang diapit bulan Jumada (al akhir) dan Sya’ban” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalamsejarah diungkapkan bahwa pada bulan ini juga terpilih
menjadi bulan pertama dalam kalender hijriyah, setelah sahabat Umar bin Khathab
pada tahun ke 16 Hijriyah selaku khalifah pada saat itu, bermusyawarah dengan
para pemuka sahabat. Kemudian diputuskanlah bulan Muharom sebagai bulan pembuka
untuk kalender hijriyah. Alasan memilih bulan ini sebagai bulan pertama dalam
penanggalan hijriyah karena pada bulan inilah muncul tekad dan azam untuk
berhijrah ke kota Madinah. (Ibnu Hajar Kitab Fathul Bari : V: 335)
Menelusuri lembaran sejarah, menybutjakn Ada dua
pendapat yang menjelaskan alasan penamaan bulan ini : Pertama, dinamakan
Muharram dari kata haram yang maknanya adalah larangan,
sebagai penegasan terhadap keharaman berperang di bulan ini. Karena dahulu
orang-orang Arab mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang
pada suatu tahun kemudian mengharamkan pada tahun berikutnya.
Kedua, dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk salah satu
dari empat asyhur al hurum (Bulan-bulan haram) yang disinggung
dalam surat At Taubah ayat 36 di atas. Imam Ibnu Katsir –rahimahullah–
menyatakan,: “Syaikh Alamuddin As Sakhawi menyebutkan dalam salah satu jilid
karya yang beliau kumpulkan, yang beliau beri judul al masyhur fi
asma-i al ayyam wa asy-syuhur, bahwa dinamakan Muharram karena bulan ini
termasuk bulan haram. Adapun menurutku, dinamai Muharom sebagai penekanan
terhadap keharaman berperang di bulan tersebut. Karena kaum Arab dahulu
mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang di suatu tahun lalu
mengharamkan di tahun berikutnya” (Tafsir Ibnu Katsir 4:146)
0 Response to "Asal Usul dan Sejarah Bulan Muharram"
Post a Comment